Kuala Kurun, 15 November 2024 – Sebanyak 42 peserta didik SMAN 1 Kuala Kurun mengikuti kegiatan Pretes PISA (Programme for International Student Assessment) yang diadakan oleh sekolah sebagai bagian dari upaya mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi tes internasional tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi para siswa agar siap bersaing di tingkat global.
Pretes PISA: Mempersiapkan Siswa untuk Tes Internasional
PISA adalah salah satu program evaluasi pendidikan internasional yang diselenggarakan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam tiga bidang utama: literasi membaca, matematika, dan sains. Selain itu, PISA juga menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dan menerapkan pengetahuan di dunia nyata.
Untuk mempersiapkan peserta didiknya menghadapi tantangan ini, SMAN 1 Kuala Kurun mengadakan kegiatan pretes sebagai simulasi awal. Pretes ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam tiga bidang tersebut, sekaligus memberikan gambaran mengenai jenis soal dan strategi yang diperlukan untuk menghadapi PISA sesungguhnya.
42 Siswa Berpartisipasi dalam Pretes PISA
Kegiatan pretes PISA di SMAN 1 Kuala Kurun diikuti oleh 42 peserta didik yang dipilih oleh sekolah, namun 42 orang yang mengikuti pretes kali ini belum tentu akan menjadi sampel yang akan mengikuti survei PISA di tahun 2025, karena nanti sampel akan diambil secara acak.
Selama kegiatan pretes, siswa diuji dengan soal-soal yang mencakup tiga bidang utama yang menjadi fokus dalam PISA, yaitu literasi membaca, matematika, dan sains. Para peserta diberi waktu terbatas untuk menyelesaikan soal-soal yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka dalam berpikir kritis dan menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari di sekolah.
Harapan dan Tujuan Kegiatan Pretes
Kepala SMAN 1 Kuala Kurun, Bapak Batuah, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan pretes ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mempersiapkan siswa-siswi sekolah tersebut agar lebih siap dalam menghadapi tes PISA yang sesungguhnya. “PISA bukan hanya tentang menilai kemampuan akademik, tetapi juga mengukur bagaimana siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan pretes ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan siswa dan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah,” ujar Bapak Batuah.
Bapak Batuah juga menambahkan bahwa hasil dari kegiatan pretes ini akan digunakan untuk merancang program pembinaan lebih lanjut bagi para peserta, agar mereka bisa lebih fokus dalam memperbaiki area yang masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam menghadapi tes internasional seperti PISA.
Pembinaan Lebih Lanjut untuk Siswa yang Berpotensi Menjadi Sampel PISA
Setelah kegiatan pretes, pihak sekolah berencana untuk melaksanakan serangkaian program pembinaan tambahan yang meliputi pelatihan intensif dalam bidang literasi, numerasi, dan sains. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengatasi soal-soal yang ada dalam PISA dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk bersaing di tingkat internasional.
Pelaksana kegiatan pretes, Bapak Beny Natalius, S.Pd yang juga merupakan salah satu pengajar di SMAN 1 Kuala Kurun, menekankan pentingnya penguatan kemampuan berpikir kritis dan analitis pada siswa. “PISA mengukur tidak hanya pengetahuan teoritis, tetapi juga kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang ada dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan pendekatan yang lebih aplikatif dalam pembelajaran, agar siswa dapat menghubungkan teori dengan praktik,” ungkap Bapak Beny.
Dukungan dari Orang Tua dan Komunitas Sekolah
Selain dukungan dari para guru, peran orang tua juga sangat penting dalam kesuksesan kegiatan pretes PISA ini. Orang tua diharapkan bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk terus berusaha dan meningkatkan kemampuan di bidang akademik. Pihak sekolah juga berharap agar masyarakat dan komunitas sekitar dapat mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Kuala Kurun.
Dengan kegiatan pretes PISA ini, SMAN 1 Kuala Kurun berharap dapat mencetak peserta didik yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing secara global. Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis: Tim Redaksi SMAN 1 Kuala Kurun
Komentar Terbaru